Selasa, 27 Januari 2009

Salinan chat via Facebook by Elano Gantiano


(picture of our friend Elano Gantiano)



Kersan 3:15pm

el.. lo nulis buat Kersan Art Studio yah? launching KAS...Pameran EXhibionist...

Elano 3:16pm

boleh juga tuh...

Kersan 3:17pm

yah??!! buat katalok nech

Elano 3:21pm

boleh juga. Judulnya: Catatan Kepala Dari Seorang Teman.

Elano 3:39pm

Berjalan menikmati keragaman kota, ada yang satu kota yag tak lepas dari ingatan setiap insan pecinta kebudayaan yaitu Jogja. Dari zaman peradaban masa lampau hingga kini. Seiring dan sejalan peradaban manusia yg berkembang, lambat laun kemajuan berfikir para pelaku kesenian bertambah maju. Ditambah dgn berdirinya sebuah Institusi Pendidikan Kesenian.Di lembaga pendidikan seni banyak melahirkan para seniman seniman yg handal. Dari affandy hingga seniman muda, baik yg kelompok maupun perorangan.

Elano 4:04pm

Yang uniknya lagi mereka tidak terkukung disatu mahzab saja, semua mahzab mereka terima dan mereka olah sedemikian rupa yag kemudian menjadi ciri khas siperupa tersebut. Ciri khas tersebut terbawa pula dalam sebuah komunal. Maka kita mengenal kelompok jendela dgn ciri khas, sanggar dewata, muara, dan kelompok taring padi, ataupun dulu apotik komik. Keaneka ragaman dan ciri khas ini menjadi bagian yg terpenting dari mutu dan kolektor juga berpengaruh penting. Sebagai penikmat seni lukis ia dapat memilih karya ia sukai. Kurator juga sangat berperan penting.

Elano 4:27pm

Kepentingan kurator disini,selain sebagai pemegang keputusan, apakah karya ini layak atau tidak. Kurator berperan pula sebagai peneliti. Meneliti disini, kurator harus dapat menjabarkan isi dan makna karya tersebut. Selain itu sang kurator dapat sedikit mengarahkan si seniman tersebut. Hubungan kurator dengan galeri juga tidak dapat dipisahkan, selaksana keluarga, mengasuh, memberi naungan kepada anak anak tercinta, ibarat rumah tangga nan harmonis, kenyamanan perupa salah satu modal terpenting, penghargaan terhadap seniman sebuah kebanggaan tersendiri.

Elano 4:32pm

Kebanggan dari galeri yg baik, tidak diukur dari jumlah penjualan. Galeri yg baik juga harus dapat menjadi laboratorium seni.

Elano 4:57pm

Kembali keJogja nan penuh nuansa, wacana, suasana. Mengajak kita sejenak melongok kesebuah pekampungan seni. Kersan adalah sebuah desa dipinggiran Jogja, didaerah Bantul tepatnya. Dilihat dari segi geografisnya penduduk Kersan rata rata menjadi pegawai kantoran, tani, wira usaha dan petani. Ajaibnya desa ini juga desa perkampungan seniman dan anehnya tidak ada yg asli dari Kersan hampir semua seniman yang ada adalah pendatang. Kehadiran rekan rekan seniman disana disambut hangat oleh penduduk Kersan. Kehangat dan keakraban penduduk Kersan, mengilhami seorang perupa wanita bernama Lenny mendirikan art space. Mungkin untuk sebagian orang membuat galery dipinggiran kota adalah sebuah pekerjaan yg tidak lazim. Mungkin ketidak laziman ini yg membuat Lenny dan beberapa rekan bersemangat membuat pameran yang bernuansa artistik, wacana dan mengajak penduduk Kersan utk bersama sama menikmati, itu salah satu tujuan dari berdirinya Kersan Art Studio.

Elano 5:11pm

Biasanya galery galery atau art spaces yg ada, hanya utk tempat menaruh karya dan transaksi harga. Kas memberikan kesempatan kepada rekan rekan seniman dan seniwati utk berkreasi , diskusi, disebuah rumah yg menampung aspirasi rekan rekan seniman yaitu Kersan Art Studio. Apapun yng dikerjakan, diperjuangkan oleh rekan rekan di Kersan Art Studio, terutama Lenny.menjadi acuan, panutan untuk dunia seni rupa.

Elano is offline. 5:14pm

Dari salinan tulisan dalam Chat facebook 21 January 2009

Salam Budaya facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut